1.
Anak
Indonesia dan jalanan
Lampu merah, kolong jembatan, dan tempat-tempat lainnya
banyak sekali di temukan anak-anak dengan usia yang seharusnya bermain-main dan
mengenyam pendidikan malah justru bekerja demi membantu keluarganya untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebagian dari mereka ada yang bekerja karena
paksaan keluarga dan ada juga karena kemauan dari diri sendiri dikarenakan
lingkungannya yang memang banyak yang berprofesi sama. Dan sebagiannya lagi
adalah anak-anak yang di culik dan dijadikan pekerja. Anak-anak tersebut
biasanya mengemis, ngamen, dan lain sebagainya.
Sangat menyedihkan sekali melihat nasib mereka yang tidak
seberuntung kita semua yang dapat menikmati indahnya masa kanak-kanak dan
mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Setiap hari mereka
harus bekerja keras dan berlomba untuk mendapatkan uang yang banyak dengan
teman sebayanya. Biasanya, setiap pagi mereka diantar ketempat-tempat yang dikira-kira
akan menghasilkan uang yang banyak seperti lampu merah, terminal bus, jalan
raya, fly over dan masih banyak lagi tempat lainnya oleh keluarga mereka atau
orang-orang yang mendalangi mereka(bos).
Mereka tidak berdaya, mereka tidak dapat melakukan apa-apa
kecuali menuruti semua yang diperintahkan. Tapi, namanya anak-anak mereka tidak
merasa terlalu terbebani dengan pekerjaan mereka karena menurut mereka
pekerjaan yang mereka lakukan menyenangkan saja karena banyak teman yang
seprofesi dengan mereka. Kerika sudah waktunya untuk pulang, hasil jerih payah
anak-anak tadi akan di hitung dan jika mereka tidak mendapatkan uang yang
banyak tidak jarang mereka akan di hukum seperti tidak diberi makan, dipukuli,
dan lain sebagainya.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika anak-anak tersebut
juga mendapatkan pelecehan seksual dari orang-orang jahat yang ada di jalanan.
Mereka tidak dapat bertindak apa-apa hanya bisa diam dan menuruti kemauan
orang-orang jahat tersebut. Mereka diancam akan di sakiti atau di bunuh jika
tidak menuruti semua kemauan orang jahat tersebut.
Selain pelecehan seksual tidak
sedikit juga anak-anak Indonesia yang di jual ke luar negeri. Anak-anak
tersebut ada yang di jual untuk di pekerjakan kembali dan ada juga yang akan di
ambil organ-organ dalam tubuh mereka.
Kejadian-kejadian di atas seharusnya
tidak di alami oleh anak-anak indonesia. Seharusnya pemerintah melakukan
perlindungan yang lebih terhadap anak-anak Indonesia agar dimasa mendatang
tidak ada lagi kasus-kasus seperti pengemis anak-anak, pelecehan seksual
terhadap anak di bawah umur dan penjualan anak ke luar negeri karena
perlindungan adalah suatu hak yang wajib di dapatkan semua orang bukan hanya di
Indonesia saja melainkan di seluruh dunia. Dan sebagai masayarakat atau
anak-anak yang memiliki kehidupan yang lebih beruntung dari mereka,
bersyukurlah kita terhadap kehidupan kita dan ulurkanlah tangan kalian untuk
membantu mereka yang tidak seberuntung kita.
2.
ANAK DAN PENDIDIKAN DI INDONEISA
Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk di dapatkan
oleh anak-anak usia dini. Pendidikan informal dan formal harus di berikan
kepada anak dari usia dini. Tidak banyak anak-anak di Indonesia yang beruntung
dapat mengenyam pendidikan dari mulai mereka anak-anak hingga dewasa atau dari
TK sampai tingkat perkuliahan. Kebanyakan mereka yang dapat mengenyam
pendidikan sampai tamat hanyalah anak-anak dari keluarga yang ekonominya
berkecukupan.
Di zaman sekarang ini biaya pendidikan di Indonesia sangatlah
mahal walaupun itu sekolah milik pemerintah sekalipun. Maka dari itu banyak
sekali anak Indonesia yang tidak dapat mengenyam pendidikan hingga tamat dan
bahkan ada yang tidak dapat mengenyam pendidikan sama sekali. Di karenakan
faktor ekonomi yang serba kekurangan dan mereka lebih memilih untuk mencari
nafkah untuk mencukupi kehidupan mereka sekeluarga dari pada membiayai anaknya
bersekolah.
Tapi, ada juga sebagian keluarga yang walaupun kesulitan
ekonomi tetap berjuang keras untuk membiayai anak mereka bersekolah guna untuk
memperbaiki keadaan ekonomi mereka jika anak mereka tamat sekolah dan menjadi
orang sukses nantinya.
Seberapa seringkah kalian melihat anak-anak di sekitar kalian
yang tidak dapat bersekolah dan ingin sekali bersekolah? Tentunya hampir setiap
hari kalian melihat pemandangan tersebut. Sangat miris jika melihat kejadian
seperti itu melihat anak-anak yang ingin sekali bersekolah tetapi karna
beberapa faktor menyebabkan mereka tidak dapat mengenyam pendidikan.
Pendidikan adalah salah satu hak yang harus di dapatkan oleh
semua anak-anak di Indonesia dan di seluruh dunia. Untungnya, dengan adanya
rancangan BOS dari pemerintah sudah banyak anak yang dapat mengenyam pendidikan
hingga usia yang di wajibkan oleh pemerintah yaitu 9 tahun wajib sekolah. Dan
dengan adanya berbagai organisasi yang peduli terhadap anak-anak di Indonesia,
sebagian anak jalanan yang benar-benar tidak dapat sekolah sekarang bisa
bersekolah walaupun tidak di bangunan yang nyaman. Organgisasi-organisasi
tersebut biasanya membangun tenda lengkap dengan perlengkapan sekolah untuk
anak-anak jalanan yang biasanya bertempat di bawah kolong jembatan atau sekitar
daerah pemukiman kumuh.
Anak-anak Indonesia adalah agen of change Indonesia yang
harus di perhatikan dan di pedulikan oleh semua orang di Indonesia. Maka dari
itu, kita sebagai orang-orang yang lebih beruntung dari pada mereka janganlah
kalian menutup diri dan berpura-pura tidak tahu mengenai mereka(anak-anak
indonesia yang kurang beruntung). Bantulah mereka untuk tetpa mendapatkan
pendidikan yang layak dengan cara apapun. Dengan tujuan agar bangsa kita
menjasi bangsa yang penuh dengan anak-anak yang pandai dan kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar